Halo, sobat Studinesia!
Kalau kamu baru mulai belajar bahasa Jepang, pasti kamu akan sering ketemu dengan yang namanya bentuk “masu”. Ini adalah salah satu pola kalimat paling dasar dan penting dalam bahasa Jepang, apalagi kalau kamu ingin bisa ngobrol dengan sopan atau menulis kalimat formal.
Di artikel kali ini, kita akan bahas tuntas soal apa itu bentuk masu, gimana cara menggunakannya, kapan harus dipakai, perbandingannya dengan bentuk kasual, sampai contoh kalimat dan tips biar kamu cepat terbiasa. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Bentuk Masu?
Dalam bahasa Jepang, masu (ます) adalah bentuk kata kerja sopan atau formal. Ini biasa digunakan dalam situasi yang lebih resmi, seperti saat berbicara dengan orang yang lebih tua, atasan, guru, atau orang yang belum akrab.
Misalnya:
- Kalau kamu bilang “makan” dalam bentuk sopan, kamu akan bilang tabemasu (たべます).
- Tapi dalam bentuk kasual (ke teman dekat), kamu cukup bilang taberu (たべる).
Jadi, bisa dibilang, bentuk masu adalah cara kamu menunjukkan kesopanan dalam bahasa Jepang.
Baca Juga : Bahasa Jepang dan Pola-Pola Kalimat Sederhananya
Cara Membentuk Pola Kalimat Masu
Untuk menggunakan bentuk masu, kamu perlu tahu bentuk dasar kata kerja bahasa Jepang yang disebut bentuk kamus (dictionary form). Setelah itu, kamu akan mengubahnya menjadi bentuk masu.
Secara umum, kata kerja bahasa Jepang dibagi jadi tiga kelompok:
1. Kelompok 1 (Godan)
Contoh: のむ (nomu) = minum
Cara ubah: Ganti akhiran “u” menjadi bentuk masu
→ nomimasu (のみます)
2. Kelompok 2 (Ichidan)
Contoh: たべる (taberu) = makan
Cara ubah: Hilangkan “ru” dan tambahkan masu
→ tabemasu (たべます)
3. Kelompok 3 (Tidak beraturan)
- する (suru) = melakukan → shimasu (します)
- くる (kuru) = datang → kimasu (きます)
Gampang, kan? Nah sekarang kita lihat gimana cara pakainya dalam kalimat.
Baca Juga : Ungkapan Jepang yang Sering Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari
Penggunaan dalam Kalimat
Pola dasar bentuk masu adalah:
Subjek + Objek + Kata kerja (masu-form)
Tapi dalam bahasa Jepang, subjek dan objek sering dihilangkan kalau konteksnya sudah jelas.
Berikut beberapa contoh kalimat:
- わたしはパンをたべます。
Watashi wa pan o tabemasu.
= Saya makan roti. - まいにちにほんごをべんきょうします。
Mainichi nihongo o benkyou shimasu.
= Saya belajar bahasa Jepang setiap hari. - あしたともだちにあいます。
Ashita tomodachi ni aimasu.
= Besok saya bertemu teman. - ほんをよみます。
Hon o yomimasu.
= Saya membaca buku.
Kamu bisa lihat, semua kata kerja di atas pakai akhiran -masu yang menunjukkan bahwa kalimat itu sopan.
Kapan Harus Menggunakan Bentuk Masu?
Gunakan bentuk masu saat:
- Berbicara dengan orang yang belum kamu kenal
- Berbicara dengan orang yang lebih tua atau punya posisi lebih tinggi
- Dalam lingkungan kerja atau sekolah
- Saat menulis formal (surat, email resmi, laporan, dsb.)
Kalau kamu ngobrol dengan teman dekat atau keluarga, kamu boleh pakai bentuk kasual (seperti taberu, nomu, dll), tapi sebaiknya kuasai dulu bentuk masu karena ini adalah fondasi penting.
Perbandingan Singkat dengan Bentuk Kasual
Bahasa Indonesia | Bentuk Masu | Bentuk Kasual |
---|---|---|
Makan | たべます (tabemasu) | たべる (taberu) |
Minum | のみます (nomimasu) | のむ (nomu) |
Pergi | いきます (ikimasu) | いく (iku) |
Datang | きます (kimasu) | くる (kuru) |
Melihat | みます (mimasu) | みる (miru) |
Biasanya, pelajar pemula disarankan untuk fokus dulu ke bentuk masu, baru kemudian pelan-pelan mempelajari bentuk kasual.
Baca Juga : Belajar Bahasa Jepang: Menyapa dan Berkenalan dengan Seseorang
Tips Agar Cepat Terbiasa dengan Pola Masu
Belajar bentuk masu itu nggak harus bikin stres! Berikut beberapa tips dari Studinesia biar kamu makin lancar:
1. Latihan Ulang Ulang
Bikin daftar kata kerja dalam bentuk kamus dan ubah satu per satu ke bentuk masu. Lakukan setiap hari meskipun cuma 5 kata.
2. Gunakan dalam Kalimat Sendiri
Misalnya, coba buat kalimat tentang aktivitas harian kamu:
- Saya bangun → おきます (okimasu)
- Saya makan pagi → あさごはんをたべます (asagohan o tabemasu)
3. Tonton Video atau Anime Berbahasa Jepang
Perhatikan dialog-dialog yang menggunakan bentuk masu. Banyak karakter anime atau drama Jepang yang menggunakan bentuk ini saat berbicara sopan.
4. Gunakan Flashcard atau Aplikasi
Pakai aplikasi seperti Anki atau Quizlet untuk mengingat bentuk masu dengan cepat.
5. Praktek Lewat Menulis
Tulis jurnal harian sederhana dalam bahasa Jepang menggunakan bentuk masu. Contohnya:
きょうはがっこうにいきます。ともだちとあそびます。たのしかったです!
(Hari ini saya pergi ke sekolah. Bermain dengan teman. Menyenangkan!)
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu bentuk masu, bagaimana cara menggunakannya, dan kapan sebaiknya digunakan. Walaupun kelihatannya banyak yang harus diingat, jangan khawatir. Dengan latihan rutin dan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti bisa menguasainya!
Ingat, belajar bahasa itu seperti membangun rumah. Kamu harus mulai dari pondasinya, dan bentuk masu adalah salah satu pondasi penting dalam bahasa Jepang. Jadi jangan ragu untuk terus berlatih ya!
Sampai di sini dulu artikel dari Studinesia kali ini. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke temanmu yang juga sedang belajar bahasa Jepang. Dan tentu saja, pantengin terus blog Studinesia untuk artikel-artikel menarik dan edukatif lainnya!
がんばってね!(Ganbatte ne!) — Semangat ya!