Adjektiva atau Kata Sifat dalam Bahasa Jepang

Halo, pembaca Studinesia!
Jika kamu sedang belajar bahasa Jepang, salah satu hal dasar yang wajib kamu kuasai adalah adjektiva atau kata sifat. Dalam bahasa Jepang, adjektiva digunakan untuk menggambarkan benda, orang, suasana, dan banyak hal lainnya — sama seperti dalam bahasa Indonesia.

Tapi, tentu saja, cara penggunaannya sedikit berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang:

  • Apa itu adjektiva dalam bahasa Jepang
  • Jenis-jenis adjektiva: i-adjective dan na-adjective
  • Cara konjugasinya dalam berbagai bentuk
  • Penempatan dalam kalimat
  • Contoh kalimat sehari-hari
  • Tips agar lebih mudah mengingat

Yuk kita mulai belajar bersama Studinesia!


Apa Itu Adjektiva dalam Bahasa Jepang?

Adjektiva dalam bahasa Jepang disebut juga dengan keiyōshi (形容詞). Fungsinya sama seperti kata sifat dalam bahasa Indonesia, yaitu untuk menerangkan atau menjelaskan kata benda.

Contoh dalam bahasa Indonesia:

  • Rumah besar
  • Makanan enak

Dalam bahasa Jepang, adjektiva juga punya peran penting untuk menggambarkan suasana hati, kondisi, dan karakteristik benda atau orang.


Jenis Adjektiva: i-Adjective dan na-Adjective

Dalam bahasa Jepang, adjektiva dibagi menjadi dua jenis utama:

1. i-Adjective (い形容詞, i-keiyōshi)

Ciri khas: Berakhiran huruf “i” (い)
Contoh:

  • takai (たかい) = tinggi/mahal
  • oishii (おいしい) = enak
  • samui (さむい) = dingin
  • yasui (やすい) = murah

Baca Juga : Tenses dalam Bahasa Jepang: Present, Past, dan Future

2. na-Adjective (な形容詞, na-keiyōshi)

Ciri khas: Tidak berakhiran “i”, dan saat dipakai sebelum kata benda, diberi tambahan “na” (な)
Contoh:

  • kirei (きれい) = cantik/bersih
  • shizuka (しずか) = tenang
  • genki (げんき) = sehat/bersemangat
  • kantan (かんたん) = mudah

Catatan: Hati-hati! Tidak semua kata yang berakhiran “i” adalah i-adjective. Misalnya, kirei berakhiran “i”, tapi termasuk na-adjective.


Cara Konjugasi i-Adjective dan na-Adjective

Dalam bahasa Jepang, adjektiva bisa berubah bentuk (disebut konjugasi) sesuai waktu (present/past) dan makna (positif/negatif). Ini penting untuk membuat kalimat yang lengkap dan alami.

Mari kita bahas satu per satu.

1. Konjugasi i-Adjective

BentukContoh (takai = mahal)Arti
Positif Sekarangtakai desu(itu) mahal
Negatif Sekarangtakakunai desu(itu) tidak mahal
Positif Lampautakakatta desu(itu) dulu mahal
Negatif Lampautakakunakatta desu(itu) dulu tidak mahal

Contoh lainnya:

  • oishii → oishikunai → oishikatta → oishikunakatta

2. Konjugasi na-Adjective

Karena na-adjective tidak berakhiran “i”, cara konjugasinya agak berbeda. Gunakan “desu” setelahnya, dan bentuk negatif/lampau mengikuti aturan kata benda.

BentukContoh (shizuka = tenang)Arti
Positif Sekarangshizuka desu(tempat itu) tenang
Negatif Sekarangshizuka ja nai desu(tempat itu) tidak tenang
Positif Lampaushizuka deshita(tempat itu) dulu tenang
Negatif Lampaushizuka ja nakatta desu(tempat itu) dulu tidak tenang

Penempatan Adjektiva dalam Kalimat

Adjektiva bisa digunakan dalam dua cara utama:

1. Sebelum Kata Benda

Contoh:

  • Oishii tabemono = Makanan yang enak
  • Shizuka na heya = Kamar yang tenang

i-adjective langsung ditempelkan ke kata benda.
na-adjective harus diberi tambahan “na” saat di depan kata benda.

Baca Juga : Belajar Bahasa Jepang: Menyapa dan Berkenalan dengan Seseorang

2. Sebagai Predikat Kalimat

Contoh:

  • Kono tabemono wa oishii desu = Makanan ini enak
  • Kono heya wa shizuka desu = Kamar ini tenang

Contoh Kalimat Praktis

Berikut ini beberapa contoh kalimat sehari-hari menggunakan adjektiva:

  1. Kono hon wa omoshiroi desu.
    (このほんは おもしろいです。)
    = Buku ini menarik.
  2. Watashi no neko wa kawaii desu.
    (わたしのねこは かわいいです。)
    = Kucing saya lucu.
  3. Kyou wa samui desu.
    (きょうは さむいです。)
    = Hari ini dingin.
  4. Ano mise wa kirei desu.
    (あのみせは きれいです。)
    = Toko itu bersih.
  5. Kanojo wa genki ja nai desu.
    (かのじょは げんきじゃないです。)
    = Dia (perempuan) tidak sehat.
  6. Kare wa yasashikatta desu.
    (かれは やさしかったです。)
    = Dia (laki-laki) dulu baik hati.

Tips Agar Mudah Mengingat Adjektiva

Belajar adjektiva bisa jadi menyenangkan kalau tahu triknya. Berikut tips dari Studinesia:

1. Kelompokkan Adjektiva Berdasarkan Tema

Contohnya: warna, rasa, ukuran, sifat, kondisi fisik.

2. Gunakan Flashcard

Tulis kata di satu sisi, dan artinya di sisi lain. Bisa manual atau pakai aplikasi seperti Anki.

3. Buat Kalimat Sendiri

Latihan membuat kalimat sederhana seperti:

  • Watashi wa ureshii desu = Saya senang
  • Kuruma wa hayai desu = Mobil itu cepat

4. Gunakan Dalam Keseharian

Coba deskripsikan benda di sekitarmu dengan bahasa Jepang. Misalnya:

  • Isu wa furui desu = Kursinya tua
  • Kōhī wa nigai desu = Kopi itu pahit

5. Jangan Takut Salah

Kesalahan adalah bagian dari belajar. Semakin sering kamu gunakan, semakin cepat kamu terbiasa..

Baca Juga : Kosakata Jepang untuk Situasi Sehari-hari: Belanja, Makan, dan Transportasi


Penutup

Adjektiva adalah bagian penting dalam bahasa Jepang yang bisa membantumu berkomunikasi lebih ekspresif dan natural. Dengan memahami perbedaan i-adjective dan na-adjective, cara konjugasi, serta latihan terus-menerus, kamu akan lebih percaya diri dalam berbicara dan menulis bahasa Jepang.

Semoga artikel ini membantu kamu memahami adjektiva dengan lebih baik. Untuk tutorial bahasa Jepang dan teknologi lainnya, jangan lupa kunjungi terus Studinesia ya!

Selamat belajar dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *