Frase Jepangnya Orang Jepang untuk Ungkapkan Terima Kasih

Bahasa Jepang dikenal memiliki banyak cara untuk mengekspresikan rasa terima kasih, tergantung pada situasi, tingkat keformalan, dan hubungan antar pembicara. Sebagai pembelajar pemula, kamu mungkin bingung kapan harus menggunakan arigatou, arigatou gozaimasu, atau bahkan ungkapan lain yang terdengar sangat berbeda.

Di artikel ini, Studinesia akan membahas 7–10 frase umum yang digunakan orang Jepang untuk mengucapkan terima kasih, lengkap dengan penjelasan arti, konteks penggunaannya (formal atau kasual), serta contoh kalimat. Yuk, kita mulai!


1. ありがとう (Arigatou)

Arti: Terima kasih
Tingkat Keformalan: Kasual
Kapan digunakan: Digunakan kepada teman dekat, keluarga, atau orang sebaya dalam situasi santai.

Contoh kalimat:
ケーキを作ってくれて、ありがとう!
(Keeki o tsukutte kurete, arigatou!)
→ Terima kasih sudah membuatkan kue!


2. ありがとうございます (Arigatou gozaimasu)

Arti: Terima kasih (lebih sopan)
Tingkat Keformalan: Formal
Kapan digunakan: Digunakan dalam situasi resmi, kepada orang yang lebih tua, atasan, atau pelanggan.

Contoh kalimat:
本を貸していただき、ありがとうございます。
(Hon o kashite itadaki, arigatou gozaimasu.)
→ Terima kasih karena telah meminjamkan bukunya.


3. どうも (Doumo)

Arti: Terima kasih (singkat & sangat kasual)
Tingkat Keformalan: Sangat kasual
Kapan digunakan: Digunakan secara cepat dalam interaksi singkat, misalnya saat menerima barang atau bantuan kecil.

Contoh kalimat:
(Saat menerima struk belanja dari kasir)どうも〜
(Doumo~)
→ Terima kasih~

Baca Juga : Kata Kerja Dasar dalam Bahasa Jepang yang Paling Sering Digunakan


4. どうもありがとうございます (Doumo arigatou gozaimasu)

Arti: Terima kasih banyak
Tingkat Keformalan: Sangat formal
Kapan digunakan: Untuk menunjukkan rasa terima kasih yang dalam dalam situasi resmi.

Contoh kalimat:
ご協力いただき、どうもありがとうございます。
(Gokyouryoku itadaki, doumo arigatou gozaimasu.)
→ Terima kasih banyak atas kerja samanya.


5. どうもありがとう (Doumo arigatou)

Arti: Terima kasih banyak (lebih kasual)
Tingkat Keformalan: Kasual
Kapan digunakan: Kepada teman atau keluarga ketika merasa sangat berterima kasih.

Contoh kalimat:
手伝ってくれて、どうもありがとう!
(Tetsudatte kurete, doumo arigatou!)
→ Terima kasih banyak sudah membantu!


6. 感謝します (Kansha shimasu)

Arti: Saya sangat berterima kasih / Saya menghargai
Tingkat Keformalan: Formal
Kapan digunakan: Biasanya digunakan dalam surat, email formal, atau pidato.

Contoh kalimat:
皆様のご支援に感謝します。
(Minasama no go-shien ni kansha shimasu.)
→ Saya sangat berterima kasih atas dukungan Anda semua.

Baca Juga : Kosakata Jepang untuk Situasi Sehari-hari: Belanja, Makan, dan Transportasih


7. 恐れ入ります (Osore irimasu)

Arti: Terima kasih (dengan rasa sungkan/rendah hati)
Tingkat Keformalan: Sangat formal
Kapan digunakan: Dalam bisnis atau situasi resmi ketika merasa sangat berterima kasih dan ingin merendah.

Contoh kalimat:
お忙しいところ恐れ入ります。
(O-isogashii tokoro osore irimasu.)
→ Maaf mengganggu di saat sibuk, terima kasih.


8. すみません (Sumimasen)

Arti: Maaf / Permisi / Terima kasih (tergantung konteks)
Tingkat Keformalan: Formal
Kapan digunakan: Sering digunakan saat menerima bantuan kecil. Menunjukkan rasa terima kasih dengan nuansa sungkan.

Contoh kalimat:
重い荷物を持ってくれて、すみません。
(Omoi nimotsu o motte kurete, sumimasen.)
→ Terima kasih (maaf merepotkan) karena sudah membawakan barang berat itu.


9. ありがたく思います (Arigataku omoimasu)

Arti: Saya sangat menghargainya
Tingkat Keformalan: Formal & tulus
Kapan digunakan: Dalam konteks resmi atau saat mengekspresikan rasa terima kasih yang mendalam dan sopan.

Contoh kalimat:
あなたのご支援をありがたく思います。
(Anata no go-shien o arigataku omoimasu.)
→ Saya sangat menghargai bantuan Anda.

Baca Juga : 10 Kata Dasar yang Harus Diketahui Pemula Bahasa Jepang


10. 助かりました (Tasukarimashita)

Arti: Itu sangat membantu
Tingkat Keformalan: Netral
Kapan digunakan: Digunakan ketika seseorang telah membantu dalam situasi sulit atau mendesak.

Contoh kalimat:
道を教えてくれて助かりました!
(Michi o oshiete kurete tasukarimashita!)
→ Terima kasih, bantuannya sangat berarti!


Tips Memilih Ungkapan yang Tepat

  1. Perhatikan situasi dan lawan bicara. Kalau kamu sedang bicara dengan atasan, guru, atau orang yang lebih tua, gunakan versi formal seperti arigatou gozaimasu atau kansha shimasu.
  2. Jangan berlebihan. Tidak semua situasi membutuhkan ungkapan super formal. Dengan teman, cukup arigatou atau doumo saja.
  3. Latihan konteks. Cobalah menulis kalimatmu sendiri berdasarkan kejadian sehari-hari agar lebih terbiasa membedakan mana yang kasual dan mana yang formal.
  4. Ingat bahwa bahasa tubuh juga penting. Dalam budaya Jepang, membungkuk (ojigi) saat mengucapkan terima kasih bisa menunjukkan rasa hormat yang lebih dalam.

Dengan memahami berbagai cara orang Jepang mengekspresikan terima kasih, kamu tidak hanya belajar bahasa, tapi juga mulai menyelami budaya sopan santun yang menjadi ciri khas Jepang.

Jangan lupa, kunjungi terus Studinesia untuk belajar bahasa dan teknologi dengan cara yang mudah dipahami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *