Cara Membuat Grafik di Excel (Bar, Line, Pie)

Halo selamat datang pada Studinesia! Masih pada Seri Belajar Excel. Sebelumnya, kita telah membahas tentang “Fungsi Hitung di Excel : COUNT, COUNTA, COUNTIF“. Kali ini, kita akan membahas tentang penghitungan. Mari kita mulai!

Baca Juga : Alur Belajar Excel dari Pemula sampai Mahir

Pendahuluan

Pengelolaan data sudah oke. Apa selanjutnya di Excel? Kita akan coba langsung sajikan data, salah satu caranya adalah dengan visualisasi data.

Visualisasi data adalah representasi grafik yang memuat informasi. Dengan menggunakan beberapa elemen seperti grafik batan (bar), garis (line), dan lingkran (pipe), menampilkan data kepada orang lain jadi tidak merepotkan.

Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara membuat tiga jenis grafik tersebut dengan mudah, lengkap dengan contoh dan tips praktis.

1. Persiapan Excel Data

Sebelum membua grafik, kita harus memastikan bahwa data yang kita miliki tersusun rapih. Anda juga bisa menggunakan fitur Tabel pada Excel untuk membuat datanya semakin mudah dikelola nantinya.

Kita akan coba membuat tabel dengan data berikut :

Contoh data:

BulanPenjualan
Januari500
Februari650
Maret700
April620

Setelah menjadi Tabel, datanya akan menjadi seperti gambar di bawah ini :

Data Tabel – (Sumbe : Dokumentasi Pribadi)

Baca Juga : Membuat Tabel di Excel dan Manfaatnya

2. Membuat Grafik Bar (Batang) di Excel

Kapan digunakan?

Gunakan grafik batang untuk membandingkan nilai antar kategori. Misalnya, untuk membandingkan penjualan antar cabang atau jumlah pelanggan berdasarkan wilayah.

Langkah-langkah:

Kita akan coba langsung praktek dengan data berikut :

Cabang TokoPenjualan (Juta Rupiah)
Jakarta120
Bandung95
Surabaya110
Medan85
Makassar70

1. Seleksi salah satu tabel Anda

Seleksi salah satu sel dari rentang tabel
Seleksi salah satu sel dari rentang tabel – (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

2. Klik tab Insert / Sisipkan -> Group Bagan -> Bar Chart (biasanya gambar batang)

3. Setelah sudah dipilih, biasanya tabelnya sudah akan muncul ketika kursor mouse hover icon tersebut.

Grafik Excel muncul ketika piilhan di-hover
Grafik Excel muncul ketika piilhan di-hover | (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

4. Klik. Lakukan sedikit penyesuaian dan visualisasi data selesai. Hasilnya akan seperti di bawah ini

Visualisasi Data Grafik Excel
Visualisasi Data Grafik Excel | (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

3. Membuat Grafik Line (Garis)

Kapan digunakan?

Grafik garis ideal untuk menampilkan data dari waktu ke waktu, seperti pertumbuhan bulanan, tren penjualan, atau suhu harian.

Langkah-langkah:

Kita akan gunakan data berikut :

BulanPenjualan
Januari1.200
Februari1.450
Maret1.600
April1.350
Mei1.700
Juni1.850
Juli1.900
Agustus2.100
September2.050
Oktober2.300
November2.400
Desember2.600

1. Seleksi salah satu datanya

Seleksi salah satu sel dari rentang tabel
Seleksi salah satu sel dari rentang tabel – (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

2. Klik tab Insert / Sisipkan -> Group Bagan -> Line Chart (biasanya gambar garis bergelombang)

3. Pilih gaya grafiknya

Pilh gaya grafiknya
Pilih gaya grafinya – (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

4. Lakukan sedikit penysuaian dan visualisasi data selesai

Visualisasi Data Grafik Line Excel
Visualisasi Data Grafik Line Excel | (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

4. Membuat Grafik Pie (Lingkaran)

Kapan digunakan?

Gunakan grafik pie untuk menunjukkan proporsi atau persentase tiap bagian dari total. Misalnya, pembagian anggaran, distribusi penjualan per produk, atau proporsi responden survei.

Langkah-langkah:

Kita akan gunakan data berikut :

ProdukPenjualan
Produk A350
Produk B200
Produk C150
Produk D100
Produk E200

1. Seleksi salah satu datanya

Seleksi salah satu sel dari rentang tabel
Seleksi salah satu sel dari rentang tabel – (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

2. Klik tab Insert / Sisipkan -> Group Bagan -> Pie Chart

3. Pilih gaya grafiknya

Pilh gaya grafiknya
Pilih gaya grafinya – (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

4. Lakukan sedikit penysuaian dan visualisasi data selesai

Visualisasi Data Grafik Line Excel
Visualisasi Data Grafik Line Excel | (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Penutup

Dari ketiga jenis Chart ini, kesimpulannya bisa dilihat pada tabel berikut

Jenis GrafikKegunaan UtamaKelebihanKekuranganContoh Kasus
Bar (Batang)Membandingkan antar kategoriMudah dibaca, cocok untuk kategori yang jumlahnya banyakKurang cocok untuk menunjukkan tren dari waktu ke waktuPenjualan per produk, jumlah siswa per kelas
Line (Garis)Menampilkan tren dari waktu ke waktuMenunjukkan perubahan dan tren dengan jelasKurang efektif jika kategorinya bukan berbasis waktuPertumbuhan pendapatan per bulan, suhu harian
Pie (Lingkaran)Menunjukkan proporsi dari keseluruhanMenarik secara visual, mudah menunjukkan pembagianSulit dibaca jika kategori terlalu banyak (>5-6)Persentase pengeluaran, distribusi market share

Membuat grafik di Excel sebenarnya cukup mudah, dan bisa sangat membantu dalam menyampaikan informasi secara visual. Dengan memahami fungsi masing-masing jenis grafik—bar, line, dan pie—Anda bisa memilih format yang paling tepat sesuai data Anda.

Cobalah praktikkan langsung pada data yang Anda miliki, dan rasakan bagaimana grafik bisa mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *